Pentingnya Matematika bagi Anak Usia Dini

Matematika merupakan momok bagi sebagian orang dari anak usia dini hingga orang dewasa. Akan tetapi matematika merupakan pondasi bagi ilmu pengetahuan.
Hal yang harus kita pecahkan disini adalah kenapa MATEMATIKA bisa menjadi MOMOK? Padahal sebagian orang ahli di bidang matematika bahkan tembus OLIMPIADE NASIONAL dan INTERNASIONAL....
MARI RUBAH PIKIRAN KITA DARI MATEMATIKA HAL YANG PALING MENAKUTKAN MENJADI HAL YANG PALING MENARIK DAN MENYENANGKAN.....
BAGAIMANA CARANYA MENANAMKAN MATEMATIKA PADA DIRI SESEORANG MENJADI HAL YANG MENYENANGKAN???? KUNCINYA DIMULAI SEJAK DINI
Kenapa harus sejak Dini? Apa pentingnya????


Pembelajaran  matematika  bagi  anak  usia  dini  sangat diperlukan,  karena  matematika memainkan  peran  penting  di dalam kurikulum anak usia dini. Anak-anak usia tiga, empat, dan lima tahun sedang mengembangkan keterampilan-keterampilan kognitif yang memungkinkan mereka untuk berpikir dan bernalar tentang bilangan- bilangan dan kuantitas. Menurut May (1995) dalam Seefeldt & Wasik (2008: 405) mengemukakan bahwa Salah satu tujuan dari pengalaman di taman kanak-kanak ialah menanamkan di dalam diri anak kecintaan kepada  matematika”.  Hal ini dikarenakan pembelajaran  matematika pada anak  bertujuan untuk berpikir  logis, analitis, sistematis, kritis, kreatif serta kemampuan kerjasama.
Menurut the National Council of Teachers of Mathematics (2000) dalam Seefeldt & Wasik (2008: 405) mengemukakan bahwa Fondasi bagi pengetahuan matematika harus mulai pada tahun-tahun  dini. Senada dengan hal tersebut Principles and Standards for school Mathematics (NCTM, 2000) dalam Seefeldt & Wasik (2008) menyatakan:  
Dasar bagi perkembangan matematika anak-anak dibangun pada tahun-tahun dini. Matematika dibangun oleh keingintahuan dan semangat anak-anak dan tumbuh secara alami dari pengalaman mereka. Agar anak  belajar konsep  matematika sesuai dengan usia, mereka harus (a) mengembangkan bahasa matematika, (b) punya kesempatan interaktif untuk pengalaman matematika, dan (c) termotivasi untuk tertarik pada matematika (hlm. 386).
 Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika penting  diberikan sejak dini agar anak mampu  menguasai  berbagai  pengetahuan  dan  keterampilan matematika  yang  memungkinkan  mereka  untuk  hidup  dan  bekerja pada  abad  mendatang  yang  menekankan  pada  kemampuan memecahkan masalah.
 
BAGAIMANA CARA MENGENALKAN MATEMATIKA PADA USIA DINI???
1. Kenalkan matematika sejak usia dini...Melalui apa? Melalui bermain....Contohnya? Ajak anak untuk bermain balok, lego, puzzle, alat meronce, dll. Melalui alat permainan itu banyak hal yang bisa di EXPLORE ANAK... YAITU::::: MENGENAL BENTUK, UKURAN, WARNA, MEMBILANG, MENGHITUNG, MENGURUTKAN, MENGELOMPOKKAN, MENGENAL POLA.
2. Berikan stimulasi yang dapat merangsang perkembangan anak......Misalnya melalui TEBAK-TEBAKAN, melalui lagu tentang BANGUN, BILANGAN, PERMAINAN, VIDEO, GAMBAR, DAN CONTOH BENDA DI SEKITAR ANAK.
3. Hindari unsur PAKSAAN.....Biarkan anak belajar sesuai kemampuannya. Perlu diingat bahwa masa usia dini adalah masanya BERMAIN BUKAN MASA UNTUK BELAJAR YANG PERLU TEKANAN HARUS BISA BACA TULIS HITUNG.....
4. Biarkan anak untuk BERKREASI, BERPIKIR KRITIS, BERKOMUNIKASI DENGAN ORANG LAIN, BERIMAJINASI, BEREKSPLORASI apa yang ada di dalam pikirannya....Karena apa yang dipikirkan anak kita tidak pernah tahu bahwa itu adalah MIMPI BESAR yang Suatu Saat Akan Menjadi KENYATAAN.......
5. Berikan REWARD kepada anak setelah mereka melakukan hal yang positif,,,,, karena itu akan membangkitkan MOTIVASI anak.....
6. Berikan ARAHAN dan BIMBINGAN dalam belajar dan bermain sesuai dengan kapasitas...Jangan dekte anak untuk melakukan apa yang anda inginkan... Biarkan anak mengeksplore dengan sendirinya....
7. INGAT bahwa anak itu UNIK (KEMAMPUAN, KARAKTERISTIK, KETRAMPILAN, KECERDASAN, DAN TAHAPAN PERKEMBANGAN masing-masing anak berbeda) Jangan menyamaratakan kemampuan setiap anak.......




Komentar